Kamis, 31 Maret 2011

Hutang Obligasi

HUTANG OBLIGASI

• Obligasi adalah jenis hutang jangka panjang
yang paling sering dilaporkan dalam Neraca
perusahaan

• Tujuan utama dari obligasi adalah untuk
meminjam dalam jangka panjang apabila
jumlah modal yang diperlukan terlalu besar
untuk disediakan oleh satu pemberi
pinjaman

• Obligasi yang timbul dari suatu kontrak
dikenal sebagai indenture obligasi (bond
indenture) dan merupakan janji untuk
membayar :
1. Sejumlah uang yang sudah ditetapkan pada tanggal
jatuh tempo ditamba
2. Bunga periodik pada tingkat tertentu atas jumlah
yang jatuh tempo (nilai nominal)

• Setiap obligasi dinyatakan dengan sertifikat
dan mempunai nilai nominal

• Pembayaran bunga obligasi biasanya
dilakukan setengahtahunan

Jenis-Jenis Obligasi
• Obligasi berjamin dan tanpa jaminan
• Obligasi Berjangka, Obligasi berseri, Obligasi
yang dpt ditebus

• Obligasi Konvertibel, Obligasi yang didukung
komoditas, dan dengan diskonto besar

• Obligasi terdaftar dan Obligasi atas unjuk
(kupon)
• Obligasi laba dan Obigasi Pendapatan

Penilaian Hutang Obligasi
Diskonto dan Premi

• Harga Jual obligasi ditetapkan berdasarkan
penawaran dan permintaan dari pembeli
sarta penjal, resiko relatif, kondisi pasar dan
keadaan perekonomian.

• Menilai Obligasi pada nilai sekarang dari arus
kas masa depan yang terdiri dari : Bungan
dan Pokok.

• Suku bunga yang digunakan adalah suku
bunga yang memberikan nilai pengembalian
atas investasi yang dapat diterima.

• Suku bunga yang tertulis dalam indenture
obligasi dikenal sebagai suku bunga ditetapkan ,
kupon atau nominal. Suku bunga ini ditetapkan
oleh penerbit obligasi dinyatakan sebagai
persentasi nilai nominal yang disebut nilai pari
atau nilai jatuh tempo.

• Jika obligasi dijual < nilai nominal selisihnya : Diskonto • Jika obligasi dijual > nilai nominal selisihnya :
Premi

http://ocw.gunadarma.ac.id/course/economics/management-s1/komputerisasi-akuntansi-keuangan/hutang-jangka-panjang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar